Koruptor. Semua sepakat bahwa
koruptor adalah orang biadab. Korupsi merugikan banyak orang, pekerjaan orang
yang tidak punya hati.
Tapi, saya merasa banyak
ungkapan-ungkapan yang terlalu berlebihan tentang koruptor. Salah satunya
adalah yang menganggap koruptor lebih rendah dari pencopet. Apa benar begitu?
Menurut saya tidak. Koruptor
tetap lebih mulia dari pencopet. Ini alasannya:
1. Orang
yang paling mulia adalah orang paling banyak berguna bagi orang lain.
Kita lihat
koruptor. Meski dia merugikan banyak orang, tapi setidaknya dia telah meningkatkan
kesejahteraan dirinya sendiri dan kieluarganya, serta kerabat-kerabatnya. Jadi,
koruptor masih berguna bagi beberapa orang.
Sedangkan
pencopet. Bahkan bagi dirinya sendiri, apa yang dia lakukan tidak membuat
kesejahteraannya meningkat. Mencopet adalah kegiatan yang sia-sia bagi diri
sendiri, dan merugikan banyak orang.
2. OK,
untuk menanggapi argumentasi pertama saya tadi, mungkin orang mengatakan bahwa
koruptor memang berguna bagi beberapa orang. Tapi, merugikan sangat amat benar-benar
banyak sekali orang.
Ups! Tunggu
dulu! Mari kita lihat argumen kedua saya!
Koruptor
memang mencuri dari banyak orang. Tapi, justru karena itu orang yang dicuri
jadi tidak terasa. Separti halnya membayar utang dengan cara mencicil.
Membayar, tapi tidak terlalu terasa. Begitu pula korban korupsi. Kecurian, tapi
tidak terasa.
Pencopet?
Lihat mereka! Mencopet di stasiun, terminal, pasar-pasar. Korban yang mereka
copet memang sedikit. Tapi, si korban langsung kehabisan uang sama sekali.
Masih mending jika itu di pasar. Kalau di stasiun atau terminal? Bayangkan
ketika seorang pemuda perantauan dengan mimpi menjulang tinggi di angkasa baru
sampai di kota, tapi uangnya dicopet. Tidakkah semua mimpinya buyar? Betapa kejinya
perbuatan mencopet.
Itu tadi pendapat saya.
Mungkin terdengar guyonan, tapi saya serius.
Kutuklah koruptor seperlunya.
Jangan berlebihan. Berlebihan mengutuk koruptor hanya akan membuat kita lupa
pada hal-hal lain yang lebih penting. Misalnya, ya, tentang masalah pencopet
ini. Hehe!